Wednesday, December 19, 2012

PELAJARAN 4 (Penyesuaian Makhluk Hidup dengan Lingkungannya

Penyesuaian Makhluk Hidup dengan Lingkungannya

Salah satu ciri makhluk hidup adalah mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya disebut adaptasi. Adaptasi ini bertujuan untuk mempertahankan hidupnya. Tiap jenis makhluk hidup memiliki cara-cara adaptasi yang berbeda terhadap lingkungannya. Pinguin merupakan hewan yang hidup di daerah kutub yang bersuhu dingin. Mengapa pinguin dapat bertahan hidup di kutub yang dingin? Sejak lahir pinguin memiliki bulu yang tebal. Bulu yang tebal ini membuatnya merasa hangat walaupun berada di daerah yang dingin. Hal ini merupakan bentuk penyesuaian diri pinguin terhadap lingkungannya. Bagaimana dengan tumbuhan? Tiap jenis tumbuhan juga punya cara-cara beradaptasi yang berbeda terhadap lingkungannya. Coba bandingkan tanaman kaktus dengan tanaman talas! Kedua tanaman ini memiliki banyak perbedaan yang disebabkan oleh tempat hidup yang berbeda. Namun pada dasarnya kedua tanaman ini menyesuaikan diri dengan dengan tujuan untuk mempertahankan hidup.


A. Cara Penyesuaian Diri Hewan dengan Lingkungan


1. Penyesuaian Bentuk Tubuh terhadap Lingkungan

Banyak makhluk hidup yang menyesuaikan diri terhadap lingkungan dengan cara menyesuaikan bentuk tubuhnya terhadap lingkungan atau menyesuaikan dengan fungsinya. Penyesuaian bentuk tubuh ini bertujuan untuk memperoleh makanan maupun untuk melindungi diri dari musuhnya. Berikut ini contoh beberapa hewan yang menyesuaikan bentuk tubuhnya terhadap lingkungannya.

a. Burung

Burung memiliki bentuk kaki yang berbeda-beda disesuaikan dengan tempat hidupnya dan jenis mangsa yang dimakannya. Berdasarkan lingkungan dan jenis makanan yang dimakannya, bentuk kaki burung dikelompokkan menjadi lima, seperti pada tabel 3.1 berikut. Tabel 3.1 Berbagai Bentuk Kaki Burung
Image:ayam.jpg


Image:kaki.jpg

Bentuk paruh burung juga beraneka ragam. Keanekaragaman bentuk paruh burung sesuai dengan jenis makanannya. Perhatikan keanekaragaman bentuk paruh burung pada tabel 3.2

b. Serangga

Untuk memperoleh makanannya, serangga memiliki cara tersendiri. Salah satu bentuk penyesuaian dirinya adalah bentuk mulut yang bebedabeda sesuai dengan jenis makanannya. Bedasarkan jenis makanan yang dimakannya, jenis mulut serangga dibedakan menjadi empat, yaitu mulutpengisap, mulut penusuk, mulut penjilat, dan mulut penyerap.
1) Mulut pengisap
Mulut pengisap pada serangga bentuknya seperti belalai yang dapat digulung dan dijulurkan. Contoh serangga yang memiliki mulut pengisap adalah kupu-kupu. Kupu-kupu menggunakan mulut pengisap untuk mengisap madu dari bunga.
2) Mulut penusuk dan penghisap
Mulut penusuk dan penghisap pada serangga memiliki ciri bentuk yang tajam dan panjang. Contoh serangga yang memiliki mulut penusuk dan penghisap adalah nyamuk. Nyamuk menggunakan mulutnya untuk menusuk kulit manusia kemudian menghisap darah. Jadi, selain mulutnya berfungsi sebagai penusuk juga berfungsi sebagai pengisap.
3) Mulut penjilat
Mulut penjilat pada serangga memiliki ciri terdapatnya lidah yang panjang dan berguna untuk menjilat makanan berupa nektar dari bunga, contoh serangga yang memiliki mulut penjilat adalah lebah.
4) Mulut penyerap
Mulut penyerap pada serangga memiliki ciri terdapatnya alat penyerap yang mirip spons (gabus). Alat ini digunakan untuk menyerap makanan terutama yang berbentuk cair. Contoh serangga yang memiliki mulut penyerap adalah lalat.
Image:serangga.jpg

c. Unta

Unta hidup di daerah padang pasir yang kering dan gersang. Oleh karena itu bentuk tubuhnya disesuaikan dengan keadaan lingkungan padang pasir. Bentuk penyesuaian diri unta adalah adanya tempat penyimpanan air di dalam tubuhnya dan memiliki punuk sebagai penyimpan lemak. Hal inilah yang menyebabkan unta dapat bertahan hidup tanpa minum air dalam waktu yang lama.
Image:unta.jpg

2. Penyesuaian Tingkah Laku terhadap Lingkungan

Beberapa jenis hewan ada yang menyesuaikan diri dengan lingkungan dengan cara mengubah tingkah laku. Cara ini selain untuk mendapatkan makanan juga untuk melindungi diri dari musuh atau pemangsa. Perhatikan beberapa contoh hewan yang menyesuaikan diri dengan tingkah laku berikut ini!

a. Bunglon

Kalian tentu pernah melihat bagaimana bunglon dapat merubah warna kulitnya sesuai dengan warna tempat ia berada. Ketika berada di pohon yang berwarna coklat maka tubuh bunglon akan berrwarna coklat. Begitu juga ketika ia berada di pohon yang berwarna hijau maka tubuhnya akan berwarna hijau. Perubahan warna tubuh pada bunglon merupakan bentuk penyesuaian diri agar ia terlindung dari musuhnya.
Image:bunglon.jpg

b. Kalajengking

Kalajengking melindungi dirinya dari musuh dengan menggunakan sengatnya. Sengatnya ini mengandung racun yang dapat membunuh musuhnya. Selain kelajengking, hewan lain yang menggunakan zat racun untuk melindungi dirinya dari serangan musuh adalah, kelabang, lebah, dan ular.

c. Cumi-Cumi

Cumi-cumi melindungi diri dari musuhnya dengan cara menyemburkan cairan, seperti tinta ke dalam air. Hal ini menyebabkan musuh yang menyerangnya tidak dapat melihatnya dan ia dapat berenang dengan cepat untuk menghindari musuhnya tersebut.
Image:kalajengking.jpg


d. Siput

Siput memiliki pelindung tubuh yang keras dan kuat yang disebut cangkang. Hewan jenis ini melindungi diri dari musuhnya dengan cara memasukkan tubuhnya kedalam cangkang. Selain siput, kura-kura, dan penyu juga memiliki cangkang yang digunakan untuk melindungi diri dari musuhnya.
Image:siput.jpg

e. Cecak

Untuk melindungi diri dari serangan musuh, cecak memutuskan ekornya. Bagian ekor yang putus ini dapat bergerak-gerak sehingga mengalihkan perhatian musuhnya. Saat itulah ia pergi melarikan diri.

f. Ikan paus

Paus adalah mamalia yang hidup di air. Seperti hewan mamalia yang lain, walaupun hidup di air paus bernapas menggunakan paru-paru. Padahal paru-paru tidak dapat mengambil oksigen dari air. Paus dan semua mamalia yang hidup di air, kurang lebih tiap tiga puluh menit muncul ke permukaan air untuk menghirup oksigen. Mungkin kalian pernah melihat bagaimana perilaku paus lewat siaran televisi. Ketika muncul ke permukaan air laut, paus mengeluarkan sisa pernapasan berupa karbondioksida dan uap air yang sudah jenuh dengan air sehingga terlihat seperti air mancur. Setelah itu paus menghirup udara sebanyak-banyaknya sehingga paru-parunya penuh dengan udara.
Image:kucing.jpg

B. Cara Penyesuaian Diri Tumbuhan Terhadap Lingkungan

Selain hewan yang menyesuaikan diri dengan lingkungan , tumbuhan juga memiliki cara yang unik untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya agar dapat bertahan hidup di lingkungan tersebut. Pada umumnya tumbuhan hidup di tempat yang berbeda-beda. Ada yang hidup di daerah kering ada pula yang hidupnya di air. Oleh karena itu, bentuk penyesuaian dirinya pun berbeda-beda disesuaikan dengan lingkungan tempat hidupnya. Perhatikan uraian berikut tentang cara-cara tumbuhan menyesuaikan diri terhadap lingkungan.

1. Pohon Jati

Image:jati.jpg
Image:jati.jpg
Pohon jati menyesuaikan diri dengan cara menggugurkan daunnya saat musim kemarau. Pengguguran daun ini bertujuan agar tidak terjadi penguapan yang berlebihan yang dapat menyebabkan tumbuhan kekurangan air dan mati. Pengguguran daun pada musim kemarau juga dilakukan oleh tumbuhan lain, seperti mahoni dan kedondong walaupun tidak sebanyak pada pohon jati.

2. Kaktus

Kalau di rumahmu atau di sekolahmu ada tanaman kaktus, coba perhatikan tanaman tersebut! Tanaman kaktus tempat hidup aslinya sebenarnya adalah tanah yang kering seperti gurun. Oleh karena itu tanaman ini menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan yang kering dan panas. Tumbuhan kaktus menyesuikan diri dengan memiliki daun yang kecil-kecil seperti duri yang berfungsi untuk mengurangi penguapan air, batangnya tebal berair dan berlapis lilin yang berfungsi untuk menyimpan cadangan air, akarnya yang panjang untuk mencari air.

3. Teratai

Teratai tempat hidupnya di air. Tumbuhan ini menyesuaikan diri dengan memiliki daun yang berbentuk lebar dan tipis. Bentuk daun seperti ini mengakibatkan penguapan air terjadi dengan mudah. Selain itu, batangnya yang berongga-rongga memungkinkan teratai dapat bernapas walaupun akar dan batangnya berada di dalam air.

4. Eceng gondok

Eceng gondok hidup mengapung di permukaan air. Agar dapat mengapung tumbuhan ini memiliki batang yang menggembung berisi rongga udara seperti spons.
Image:kaktus.jpg

Thursday, October 18, 2012

PELAJARAN 2 (Tumbuhan Hijau)

A.Cara Tumbuhan Hijau Mebuat Makanan

Pembuatan makanan yang berlangsung di daun. Selain klorofil, untuk membuat makanan tumbuhan juga memerlukan karbondioksida, air, dan sinar matahari. Energi dari sinar matahari digunakan untuk mengubah karbondioksida dan air menjadi glukosa dan oksigen. Proses ini kemudian dikenal dengan nama fotosintesis. Secara singkat, proses fotosintesis dapat di lihat pada diagram berikut ini.
Air + Karbondioksida ⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯→ glukosa + Oksigen
Secara alami, proses fotosintesis hanya berlangsung pada siang hari karena proses ini memerlukan cahaya matahari. Cahaya matahari merupakan sumber energi utama pada proses fotosintesis. Oksigen yang merupakan hasil fotosintesis dikeluarkan oleh tumbuhan melalui mulut daun (stomata) dan digunakan oleh manusia dan hewan pada proses pernapasan, meskipun sebagian digunakannya untuk bernapas. Oleh karena itu, apabila kita pada siang hari duduk di bawah pohon yang daunnya hijau dan rindang, kita merasakan sejuk karena kita banyak menghirup oksigen hasil fotosintesis. Hasil fotosintesis lainnya, yaitu glukosa yang merupakan zat makanan yang akan diedarkan ke seluruh tubuh melalui pembuluh tapis. Pada tumbuhan, glukosa ini digunakan untuk tumbuh, berkembang biak, dan sebagian disimpan sebagai timbunan makanan. 


1. Tempat Menyimpan Timbunan Makanan pada Tumbuhan

Image:tlas.jpg

Glukosa yang merupakan zat makanan hasil fotosintesis, selain digunakan untuk tumbuh dan berkembang biak juga disimpan sebagai timbunan makanan. Sebagian besar bagian tumbuhan yang kita makan merupakan timbunan makanan dari tumbuhan tersebut.
Setiap tumbuhan memiliki tempat menyimpan timbunan makanan yang berbeda-beda. Ada tumbuhan yang menyimpan timbunan makanan pada akar, batang, ataupun buah. Berdasarkan tempat menyimpan timbunan makanannya, tumbuhan dikelompokkan menjadi empat, yaitu:

a. Tumbuhan yang menyimpan timbunan makanan di dalam umbi

Umbi adalah akar atau batang yang mengembung dan berisi timbunan makanan. Tumbuhan yang timbunan makanannya disimpan di dalam umbi di antaranya adalah kentang, singkong, dan ubi jalar.
Image:umbi.jpg
Image:umbi.jpg

b. Tumbuhan yang menyimpan timbunan makanannya di dalam buah

Buah-buahan yang kita makan sehari-hari, seperti mangga, pepaya, apel, dan jeruk merupakan timbunan makanan. Timbunan makanan tersebut disimpan oleh tumbuhan di dalam buah.
Image:buah.jpg
Image:buah.jpg

c. Tumbuhan yang menyimpan timbunan makanan di dalam biji

Kacang hijau, kacang tanah, dan kacang kedelai merupakan kelompok tumbuhan yang meyimpan timbunan makanannya di dalam biji.

d. Tumbuhan yang menyimpan timbunan makanan di dalam batang

Kamu mungkin pernah memakan batang tebu yang rasanya manis dan segar. Tumbuhan tebu dan sagu merupakan kelompok tumbuhan yangmenyimpan timbunan makanannya di dalam batang.

B. Tumbuhan Hijau Sebagai Sumber Makanan Manusia      dan Hewan

Proses fotosintesis menghasilkan makanan bagi tumbuhan. Makanan ini sebagian digunakan oleh tumbuhan itu sendiri dan sisanya dibawa ke bagian tubuh lain. Manusia dan hewan secara langsung ataupun tidak langsung bergantung pada tumbuhan hijau untuk memperoleh makanan. Daun, batang, buah, biji, dan umbi merupakan bagian dari tumbuhan yang digunakan sebagai sumber makanan bagi manusia dan hewan.Beberapa bagian tumbuhan yang dapat digunakan sebagai bahan makanan baik yang langsung dimakan ataupun dimasak terlebih dahulu di antaranya adalah akar, batang, daun, buah, bunga, dan biji.

1. Akar

Akar merupakan bagian pada tumbuhan yang tumbuh di dalam tanah. Air dan mineral yang dibutuhkan oleh tumbuhan diserap oleh akar dari dalam tanah. Tumbuhan yang akarnya dijadikan bahan makanan, contohnya adalah singkong, wortel, bengkoang, dan lobak.
Image:singkong.jpg
Image:singkong.jpg

2. Batang

Selain akar, pada bebrapa tumbuhan batang dimanfaatkan sebagai bahan makanan. Contoh tumbuhan yang dimanfaatkan batangnya sebagai bahan makanan adalah tebu, sagu, dan enau. Pada beberapa tumbuhan bagian batangnya ada yang berubah fungsi menjadi umbi batang, contohnya kentang dan ubi jalar.

3. Daun

Ibumu mungkin pernah membuat sayur kangkung atau bayam. Bayam dan kangkung merupakan tumbuhan yang dimanfaatkan daunnya sebagai bahan makanan. Selain bayam dan kangkung, tumbuhan lain yang juga dimanfaatkan daunnya sebagai bahan makanan adalah melinjo dan selada.
Image:kangkung.jpg
Image:kangkung.jpg

4. Buah

Jeruk, apel, mangga, pepaya, dan pisang merupakan jenis tumbuhan yang buahnya dapat langsung dimakan oleh kita tanpa harus diolah terlebih dahulu.Namun demikian, beberapa jenis tumbuhan lain yang dimanfaatkan buahnya sebagai bahan makanan tidak dapat dimakan langsung, seperti terong dan labusiem.

5. Bunga

Tumbuhan yang bunganya dapat dimanfaatkan sebagai bahan makanan antara lain adalah kol atau kubis dan bawang. Di dalam bunga banyak terkandung mineral dan vitamin.

6. Biji

Nasi yang berasal dari beras merupakan makanan pokok yang sehari-hari kita makan. Selain itu, di Indonesia makanan pokok lainnya adalah jagung dan gandum. Beras, jagung, dan gandum merupakan biji-bijianyang merupakan sumber karbohidrat. Tumbuhan lain yang bijinya dimanfaatkan sebagai bahan makanan adalah kacang kedelai, kacang tanah, dan kacang panjang.
Image:padi.jpg
Image:padi.jpg

C. Peranan Penting Tumbuhan Hijau Bagi Manusia dan Hewan

Tumbuhan hijau merupakan sumber makanan bagi manusia dan hewan. Coba bayangkan apa yang akan terjadi apabila tidak ada tumbuhan hijau? Manusia dan hewan sangat bergantung pada tumbuhan hijau. Apabila tidak ada tumbuhan hijau maka tidak tersedia sumber bahan makanan yang digunakan oleh manusia dan hewan untuk tumbuh dan berkembang biak. Selain itu, tidak adanya tumbuhan hijau mengakibatkan tidak ada oksigen yang digunakan oleh manusia dan hewan untuk bernapas.
Image:jalan.jpg

Oleh karena itu, agar sumber makanan bagi manusia dan hewan tetap terjaga maka kita perlu menjaga dan memelihara tumbuhan hijau yang ada di lingkungan sekitar kita baik di rumah, di jalan, di kebun, ataupun di sekolah. Salah satu bentuk menjaga dan memelihara tumbuhan hijau adalah tidak merusaknya. Apabila di dunia tidak terdapat tumbuhan hijau maka sumber makanan danoksigen yang dibutuhkan oleh manusia dan hewan tidak tersedia di alam. Hal ini akan menyebabkan manusia dan hewan akan mati. Oleh karena itu, manusia dan hewan sangat bergantung pada tumbuhan hijau yang merupakan sumber makanan.



PELAJARAN 1 (Sistem Peredaran Darah Manusia)




SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

Untuk menunjang kelangsungan hidup manusia dibutuhkan asupan makanan yang cukup. Makanan yang makan tidak dapat langsung digunakan oleh tubuh manusia karena masih berupa unsur yang sangat kompleks. Makanan yang telah dicerna oleh organ pencernaan kemudian berubah bentuk menjadi lebih sederhana seperti karbohidrat, protein, lemak dan mineral. Kesemua itu harus disebarkan ke seluruh tubuh manusia. Bagaimana caranya? Tubuh manusia dilengkapi dengan sistem sirkulasi. Sistem sirkulasi tersebut terdiri dari organ sistem peredaran darah. Lanjut belajarnya ya..


1. Jantung


Jantung merupakan pusat dari sistem peredaran darah manusia dan hewan lainnya. Jantung pada manusia memiliki 4 ruangan. Ruangan bagian atas merupakan "serambi jantung" sedangkan dua ruang dibawahnya disebut sebagai "bilik jantung". Sekat yang menghubungkan antara bilik dan serambi jantung bagian kanan disebut valva bikuspidalis (valva : katup, bi : dua).
Berbeda dengan sebelah kanan, bilik dan serambi sebelah kiri terdapat valva trikuspidalis (tri: tiga) yang berjumlah tiga buah otot. Dari beberapa literatur yang kami dapatkan, perbedaan jumlah valva ini sebenarnya merupakan hasil dari adaptasi manusia karena jumlah katup ini mencerminkan kerja dari bagian jantung. Maksudnya bagian sebelah kanan fungsinya hanya memompakan darah kotor ke arteri pulmonalis (arteri : keluar jantung, pulmo : paru-paru). Nah bagian yang sebelah kiri bekerja lebih berat sehingga valva trikuspidalis menjaga aliran darah sehingga tidak balik ke jantung. Hal ini dikarenakan fungsi dari bilik kiri jantung memompakan darah bersih ke seluruh tubuh melalui aorta (arteri besar).
Fungsi dari bagian jantung sebelah kiri yang lebih berat itulah (memompa darah ke seluruh tubuh) sehingga dibutuhkan otot jantung yang lebih kuat, Oleh karena itu, otot jantung sebelah kiri memiliki massa lebih besar (lebih tebal) dibandingkan dengan otot jantung pada dinding sebelah kiri.

Dimanakah letak jantung?
Di dada kita! Benar sekali tetapi dimanakah tepatnya?. Lihatlah gambar di bawah ini.

Gambar letak jantung manusia pada rongga dada (thorakalis)
Bisa dilihat bahwa letak jantung manusia berada pada rongga dada (thorax) sebelah atas dan cenderung sedikit condong ke arah kiri. Letak jantung yang demikian ini menyebabkan paru-paru kiri manusia memiliki volume lebih kecil dibandingkan dengan volume paru-paru sebelah kanan.

Bagian-bagian Jantung

Secara lengkap bagian jantung dapat dibagi menjadi dua yaitu bagian kanan dan kiri jantung.
1)   Bagian kanan dari jantung
Atrium kanan berupa dinding tipis yang menerima darah vena yang teroksigenasi dari jaringan-jaringan perifer melalui vena cava superior dan inferior dan dari otot jantung melalui sinus coronaria.
Kebanyakan dari venous return mengalir dengan pasif dari atrium kanan melalui katup trikuspid yang terbuka ke ventrikel kanan selama diastol ventrikuler. Sisa dari venous return secara aktif didorong oleh atrium kanan selama atrium sisitol atau kontraksi.
Ventrikel kanan atau otot pemompa datar yang berada di belakang sternum ventrikel kanan menghasilakan tekanan sekitar 25 mmHg untuk menutup katup trikuspid, untuk membuka katup pulmonik dan untuk mendorong darah ke dalam arteri pulmonalis dan paru-paru. Beban kerja ventrikel kanan berbeda dibandingkan dengan ventrikel kiri karena sistem pulmonary adalah sebuah sistem bertekanan rendah yang membebankan sedikit tahanan pada aliran.
Ventrikel kanan, menerima darah dari atrium kanan yang
kemudian dipompakan ke paru melalui arteri pulmonalis. 
 
2)   Bagian kiri dari jantung
Setelah darah dioksigenasi dalam paru-paru, darah akan mengalir bebas dari empat vena pulmonalis ke atrium kiri. Darah lalu mengalir melalui katup mitral yang terbuka ke dalam ventrikel kiri selama diastol ventrikuler. Ketika ventrikel kiri hampir penuh, atrium kiri berkntraksdi memompa darah masuk ke ventrikel kiri. Akhirnya dengan kontraksi sisitol ventrikel kiri menghasilkan tekanan sekitar 120 mmHg untuk menutup katup mitral dan membuka katup aortik  Darah didorong ke aorta dan amsuk ke sirkulasi sistemik arteri.
Ventrikel kiri berebentuk  elips dan yang terbesar dan banyak terdapat otot dalam jantung. Dindingnya 2 sampai 3 kali tebalnya dinding ventrikel kanan. Ventrikel kiri menghasilkan tekanan yang lebih tinggi dari pada ventrikel kanan karena ventrikel kiri harus berkontraksi melawan tekanan tinggi sirkulasi sistemik, yang membebankan tahanan yang lebih besar pada aliran jika tekanan meningkat dalam sisitem sirkulasi (hipertensi) berarti ada tahanan yang lebih besar. Lalu ventriel kiri harus menghasilakan tekanan yang lebih tinggi untuk membuka katup aortik dan mengosongkan isinya, meningkatkan beban kerja ventrikel kiri.
Darah didorong di aorta seluruhnya sirkulasi sistemik ke jaringan tubuh. Darah kembalai ke atrium kanan karena perbedaan tekanan. Tekanan darah di aorta pada oranga dewasa muda adalah sekitar 100-120 mmHg, sedangkan tekanan darah di atrium kanan adalah sekitar 0-5 mmHg. Perbedaan dalam tekanan menghasilakan tekanan gradien, sehingga darah mengalir dari yang bertekanan tinggi ke yang bertekanan
Ventrikel kiri, menerima darah dari atrium kiri kemudian
memompakannya ke seluruh tubuh melalui aorta.
Kedua ventrikel dipisahkan oleh sekat yang disebut septum ventrikel.

Wednesday, October 17, 2012

PELAJARAN 1 (alat percernaan manusia)

Sistem Pencernaan Pada Manusia

Sistem pencernaan (bahasa Inggris: digestive system) adalah sistem organ dalam hewan multisel yang menerima makanan, mencernanya menjadienergi dan nutrien, serta mengeluarkan sisa proses tersebut melalui dubur. Sistem pencernaan antara satu hewan dengan yang lainnya bisa sangat jauh berbeda.
Secara spesifik, sistem pencernaan berfungsi untuk mengambil makanan, memecah nya menjadi molekul nutrisi yang lebih kecil, menyerap molekul tersebut ke dalam alirah darah, kemudian membersihkan tubuh dari sisa pencernaan
organ yang termasuk dalam sistem pencernaan terbagi menjadi dua kelompok:
  • Saluran pencernaan
Saluran pencernaan merupakan saluran yang kontinyu berupa tabung yang dikelilingi otot. Saluran pencernaan mencerna makanan, memecah nya menjadi bagian yang lebih kecil dan menyerap bagian tersebut menuju pembuluh darah. Organ-organ yang termasuk di dalam nya adalah : mulut, faring,esofagus, lambung, usus halus serta usus besar. Dari usus besar makanan akan dibuang keluar tubuh melalui anus.
  • Organ pencernaan tambahan (aksesoris)
Organ pencernaan tambahan ini berfungsi untuk membantu saluran pencernaan dalam melakukan kerjanya. Gigi dan lidah terdapat dalam rongga mulut,kantung empedu serta kelenjar pencernaan akan dihubungkan kepada saluran pencernaan melalui sebuah saluran. Kelenjar pencernaan tambahan akan memproduksi sekret yang berkontribusi dalam pemecahan bahan makanan. Gigi, lidah, kantung empedu, beberapa kelenjar pencernaan seperti kelenjar ludah, hati dan pankreas.

Digestive system diagram numbered.svg
Diagram sistem pencernaan
  1. Kelenjar ludah
  2. Parotis
  3. Submandibularis (bawah rahang)
  4. Sublingualis (bawah lidah)
  5. Rongga mulut
  6. Amandel
  7. Lidah
  8. Esofagus
  9. Pankreas
  10. Lambung
  11. Saluran pankreas
  12. Hati
  13. Kantung empedu
  14. duodenum
  15. Saluran empedu
  16. Kolon
  17. Kolon transversum
  18. Kolon ascenden
  19. Kolon descenden
  20. Ileum
  21. Sekum
  22. Appendiks/Umbai cacing
  23. Rektum/Poros usus
  24. Anus














PELAJARAN 1 (alat pernafasan pada manusia dan hewan)


ALAT PERNAPASAN MANUSIA DAN HEWAN


ALAT PERNAPASAN MANUSIA

Pengertian bernapas adalah menghirup dan mengeluarkan udara dari dalam tubuh.
Manusia bernapas menggunakan :
1. hidung
2. tengggorokan
3. paru - paru
Fungsi rambut hidung adalah : Membersihkan udara yang kita hirup
Fungsi selaput lendir :
1. Membersihkan udara yang kita hirup
2. Membasahi dan menghangatkan udara yang kita hirup
Fungsi epiglotis pada tenggorokan adalah mengatur makanan dan minuman agar tidak masuk ke tenggorokan. Yang dimaksud dengan bronkus adalah percabangan pada batang tenggorokan. Sedangkan bronkiolus adalah percabangan pada bronkus yang menuju 
paru - paru.
Bagian - bagian pada paru - paru :
1. Pleura yaitu lapisan tipis yang membungkus paru - paru
2. alveolus/ alveoli yaitu gelembung - gelembung kecil pada paru - paru tempat pertukaran oksigen dan karbondioksida.
Proses pernapasan manusia ada 2 jenis, yaitu :
1. Pernapasan dada, yaitu pernapasan yang dibantu oleh otot tulang rusuk
2. Pernapasan perut, yaitu pernapasan yang dibantu oleh otot diafragma
Yang dimaksud dengan diafragma adalah selapis otot yang memisahkan antara rongga dada dan rongga perut.
PENYAKIT PADA ALAT PERNAPASAN MANUSIA
      
        Penyakit pada alat pernapasan manusia antara lain :
1. TBC, yaitu penyakit paru - paru yang disebabkan oleh bakteri tuberkulosis
2. asma, yaitu penyakit pernapasan akibat penyempitan pada bronkus dan bronkiolus.
3. Flu / influenza, yaitu penyakit pernapasan yang disebabkan oleh virus influenza.
4. Bronkhitis, yaitu penyakit pernapasan akibat terjadi peradangan selaput lendir pada            __trakhea, bonkus dan bronkiolus.

5. Pneumonia, yaitu penyakit infeksi pada paru - paru yang disebabkan oleh virus dan __bakteri sehingga bronkus dan alveolus/alveoli berisi banyak cairan.
6. Laringitis, yaitu penyakit infeksi pada daerah laring sehingga menyebabkan suara serak.
7. Kanker paru - paru, yaitu penyakit tumor pada bronkus.
8. Emfisema, yaitu penyakit paru -paru akibat bakteri dan virus yang ditandai dengan __rusaknya dinding alveolus.
9. Flu burung, yaitu penyakit pernapasan yang disebabkan oleh virus H5N1
10. Flu babi, yaitu penyakit pernapasan yang disebabkan oleh virus H1N1.
MEMELIHARA KESEHATAN ALAT PERNAPASAN
Cara merawat kesehatan alat pernapasan manusia antara lain :
1. Tidak meludah sembarang tempat
2. Membuang sampah pada tempatnya.
3. Menjaga jarak dengan penderita penyakit pernapasan.
4. Menghindari penyebab penyakit pernapasan.
5. Makan makanan bergizi.
6. Berolahraga yang cukup dan teratur.
7. Istirahat yang cukup dan teratur.
8. Membiasakan pola hidup sehat.

ALAT PERNAPASAN HEWAN

Alat pernapasan hewan dapat dibedakan menjadi :
1. Mamalia bernapas menggunakan paru - paru.
2. Burung bernapas menggunakan paru - paru dan pundi - pundi udara.
3. Reptil bernapas menggunakan paru - paru.
4. Amphibi bernapas menggunakan paru - paru dan kulit.
5. Ikan bernapas menggunakan insang.
6. Serangga bernapas menggunakan trakea.
7. Cacing bernapas menggunakan permukaan kulit.